Sabtu, 18 Oktober 2014

CARA MENERIMA INFORMASI

Salah satu yang harus diperhatikan ketika akan melatih, adalah mengenali cara penerimaan informasi seseorang. Ini akan mempengaruhi metode dan cara kita menyampaikan materi. Secara garis besar, terdapat cara penerimaan informasi yakni :
-Otak menerima informasi eksternal melalui lima indra:



# Visual penglihatan
# Auditorial pendengaran
# Kinestetik perasaan/perabaan
# Olfactory penciuman
# Gustatory pengecapan

Dikelompokkan dalam 3 macam sistem input: visual (V), auditorial (A), kinestetik (K+O+G)
Setiap orang itu punya keunikan tersendiri, orang memiliki cara penerimaan informasi yang berbeda-beda.
Oleh karena itu, penyampaian harus dirancang sedemikian rupa sehingga dapat memfasilitasi
kebutuhan mereka secara efektiff, beberapa type yang telah di kelompokan;

Visual
Orang bertipe visual, dapat dengan mudah menyerap informasi dari apa yang dia lihat,terbayang,tergambar dalam fikiran. Untuk itu,gunakan kata2/pola bahasa yang dapat merangsang gambaran/bayangan di dalam fikiran,bisa gunakan alat bantu visual misalnya saja
tulisan, gambar, grafik dan film. Selain itu, tampilkan hal-hal yang menjadi ide gagasan atau kata kunci dalam slide.

##CIRI CIRI ORANG VISUAL
Rapi, teratur, teliti terhadap detail
Berbicara dengan cepat, berpikir dalam gambar
Mementingkan penampilan, dalam hal pakaian
Mengingat dengan melihat kata dalam pikiran
Mengingat yang dilihat/ditulis daripada yang didengar
Pembaca cepat, lebih suka membaca daripada dibacakan
Lebih suka menunjukkan daripada menceritakan
Mengetahui apa yang ingin dikatakan, tapi tidak pandai memilih kata

BAHASA VISUAL
“ Anak-anak, harap perhatikan apa yang bapak sampaikan ya… Tolong pandangan kalian ke depan semuanya”
“ Coba kalian sekarang lihat ke soal yang ada di halaman 20, di sana terlihat bahwa…”
“ Kalian bisa membayangkan bagaimana kalau kelas kita bersih”

Auditori
Orang auditori adalah orang-orang yang mudah menerima informasi melalui pendengaran. Oleh karena itu, setiap orang perlu di perhatikan saat berbicara, intonasi, volume suara serta kecepatan berbicara dalam penyampaian kata2. Bila memungkinkan, pada saat tertentu pada saat menyampaikan perkataan gunakan efek-efek suara seperti lagu, ketukan/ suara2 yang di sukai lawan bicara kita,.

##CIRI CIRI ORANG AUDITORI
Berbicara kepada diri sendiri pada saat tertentu
Mudah terganggu oleh keributan suara
Menggerakkan bibir/mengucapkan saat membaca
Senang membaca dengan keras untuk mendengarkan sendiri
Dapat mengulangi dan menirukan nada dan irama
Berbicara dalam irama yang terpola dan fasih
Lebih ingat yang didengar daripada yang dilihat
Suka berbicara/berdiskusi dan menjelaskan panjang lebar
Sulit membayangkan

BAHASA AUDITORI
“ Anak-anak tolong dengarkan baik-baik apa yang ibu sampaikan.”
” Setiap kalimat yang bapak sampaikan semoga dapat dipahami dengan baik”
“ Bapak ulangi, seperti yang telah bapak katakan sebelumnya”.

Kinestetik
Orang-orang kinestetik menangkap/menerima dengan mudah bila mereka dapat aktif melakukan sesuatu.
Mereka cenderung sulit memahami jika hanya melihat atau mendengar. Untuk memfasilitasi orang-orang berdominasi kinestetik, manfaatkanlah berbagai sentuhan dan simulasi/peragaan, apa bila bercerita di ikuti dengan gerakan fisik( body language) .

## CIRI CIRI ORANG KINESTETIK
Berbicara dengan perlahan dan biasanya dengan perasaan
Menanggapi perhatian fisik/menyentuh untuk perhatian
Berdiri dekat ketika berbicara dengan orang
Menggunakan jari sebagai penunjuk ketika membaca
Tidak dapat duduk diam untuk waktu lama
Mencerminkan aksi dengan gerakan tubuh saat membaca
Biasanya tulisannya jelek

BAHASA KINESTETIK
” Ibu rasa kamu perlu mulai mempersiapkan diri untuk menghadapi ujian”
“ Perasaan ibu sekarang lebih menyenangkan daripada yang dulu”
“ Apakah kau merasa…”
” Baiklah anak-anak, ibu rasa, mulai sekarang kalian perlu memperhatikan mata pelajaran berikut ini. Dengan baik-baik selama ibu menjelaskan”
“ Anak-anak, tolong dengarkan penjelasan bapak. Selama kalian ujian, perhatikan setiap soal yang kalian kerjakan. Libatkan pikiran dan perasaan kalian. Insya allah kalian bisa”

GABUNGAN
” Baiklah anak-anak, ibu rasa, mulai sekarang kalian perlu memperhatikan mata pelajaran berikut ini. Dengan baik-baik selama ibu menjelaskan”
” Anak-anak, tolong dengarkan penjelasan bapak. Selama kalian ujian, perhatikan setiap soal yang kalian kerjakan. Libatkan pikiran dan perasaan kalian. Insya allah kalian bisa”

PACING (menyamakan) untuk membagun keakraban
Pola gerak
Pola Nafas
Pola Bahasa
Kontak Mata
Verbal Agreement

IMAJINASI
Imajinasi adalah menciptakan gambar dalam pikiran
Cara paling mudah dan sederhana untuk menon- aktifkan pikiran sadar adalah dengan imajinasi (Kenapa pikiran sadar perlu dinon-aktifkan?)
Dengan imajinasi siswa dapat melakukan apapun tanpa batas
Otak sulit bisa membedakan antara imajinasi dengan realitas

SUGESTI
Sugesti adalah bahasa atau kalimat yang berupa nasehat,ide,anjuran dll  yang disampaikan dengan cara dan dalam situasi tertentu sehingga memberikan pengaruh
Sugesti akan sangat berpengaruh jika disampaikan kepada pikiran bawah sadar
Imajinasi dirangkaikan dengan sugesti

KATA KATA SUGESTIF POSITIF
” Kamu pasti bisa”
“ Bagus sekali”
“ Sedikit lagi”
“ Hampir benar”
“ Sangat menantang”
” Luar biasa”
“ Subhanallah”
“ Bapak/ibu yakin kamu bisa”
” Dulu bisa, sekarang juga bisa”
“ Lakukan lagi”
” Kabar kurang menggembirakan: besok libur”
“ Mari kita mulai dengan pokok bahasan yang lebih menantang”
“ Dengan belajar lebih giat, kamu akan mendapat nilai lebih tinggi”
“ Semakin banyak berlatih, nilai matematikamu akan semakin tinggi”

CONTOH IMAJINASI-SUGESTI
“ Coba kalian bayangkan kalau kalian sampai tidak naik kelas, pasti orang tua kalian sedih (imajinasi). Nah, untuk itu kalian harus belajar lebih giat lagi agar kalian bisa naik
kelas dengan nilai bagus (sugesti)”
“ Anak-anak, bapak ingin melihat wajah kalian. Inilah wajah- wajah juara. Coba tutup mata dan bayangkan diri kalian jadi juara…. Lihat hadiah-hadiah yang kalian dapat dari sekolah dan keluarga (imajinasi). Mulai sekarang kalian belajar lebih rajin lagi, karena kalian adalah juara (sugesti)”

PERTANYAAN AJAIB
“ Apa yang kalian lakukan jika jadi juara 1?”
“ Sebutkan enaknya jadi juara kelas!”
“ Bagaimana cara agar pelajaran ini jadi mudah?”
“ Apa yang harus kamu lakukan agar nilainya jadi lebih baik?”
” Bayangkan betapa senang orang tua kalian!”
“ Apakah kalian suka Spongebob? Apakah kalian suka belajar? (anak TK)”
“ Apa yang akan kamu rasakan jika nilai kamu jelek?”
“ Apa yang orangtua kamu katakan kalau kamu berprestasi?”
“ Seandainya prestasi kamu tidak baik, apa yang akan kamu lihat, dengar dan rasakan?”

KISAH GURU
Ibu guru pernah mengajar di sebuah kelas yang murid- muridnya paling gaduh di sekolah tersebut. Suasana gaduh, hiruk pikuk, dan obrolan mereka sering berlangsung saat ibu mengajar. Sepulang dari mengajar malam harinya, ibu berdoa kepada Alloh SWT agar besok kelas yang ibu ajar mengalami perubahan. Ibu memanjatkan doa kepada Alloh SWT hingga tidak terasa menitikkan air mata. Keesokan harinya, ibu memasuki kelas  tersebut, dengan keyakinan kuat ibu katakan kepada seluruh siswa: “Kalian adalah siswa yang mampu belajar dengan serius, dan selama ibu mengajar kalian mampu memperhatikan dan mendengarkan setiap materi yang ibu ajarkan.” alhamdulillah, sejak saat
itu, kelas menjadi sangat hening dan seluruh siswa menjadi fokus saat ibu mengajar. Demikianlah cerita ibu semoga bermanfaat.